Rektor IT PLN Iwa Garniwa Berterimakasih Perlindungan PLN Dan Mitra Terkait Pengembangan IT PLN

Rektor IT PLN Iwa Garniwa berterima kasih atas perlindungan PLN dan mitra strategisnya yang udah menolong pengembangan IT PLN. Dengan perlindungan tersebut, IT PLN dapat membangun universitas terpadu bersama dengan style smart & green campus yang menerapkan Sustainable Development Goals (SDG’s) bagi lingkungan sekitar.

Menurut Iwa, pernah layanan dan prasarana kampus, terutama layanan pendukung sangat terbatas. Untuk itu di universitas Sawangan ini, IT PLN dapat membangun ruang-ruang kelas beserta area rektorat dan fakultas, perpustakaan, layanan olahraga, laboratorium sampai Gedung expo yang dapat menolong kegiatan belajar mahasiswa IT PLN.

Iwa pun meyakinkan seluruh lulusan IT PLN dapat siap bekerja dan jadi pakar transisi energi. Sebab merujuk pada kurikulum dan silabus perguruan tinggi, para mahasiswa diberi fokus di bidang ketenagalistrikan, terutama untuk kekuatan baru terbarukan.

“Tujuannya lulusan kami diinginkan siap kerja, membuahkan karya, dan jadi pakar transisi energi, karena IT PLN memiliki kurikulum dan silabus yang fokus di bidang ketenagalistrikan dan pengembangan EBT. Harapannya untuk kuliah di ketenagalistrikan pilihannya adalah IT PLN bukan hanya di nasional sedikitnya di ASEAN karena PLN yang terbesar,” kata Iwa.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengatakan Index Pembangunan Manusia (click here) Depok memiliki skor 81,86. Depok tempati alur ketiga se-Jawa Barat. Karena itu, Imam meminta IT PLN di Depok dapat mempunyai dampak positif bagi masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada PLN yang udah menolong dan idamkan mendirikan universitas di sini, pastinya kami bahagia. Kami bahu membahu untuk konsisten menyukseskan pembangunan universitas IT PLN,” pungkas Imam.

Cetak Ahli Transisi Energi, Institut Teknologi PLN Dibangun di Depok

PT PLN (Persero) membangun universitas terpadu Institut Teknologi PLN (IT PLN) di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Pembangunan universitas ini dilaksanakan untuk menyiapkan sumber kekuatan manusia (SDM) yang berkompetensi didalam laksanakan transisi energi.
Dibangun di atas lahan 38 ribu mtr. persegi, peletakan batu pertama universitas IT PLN dilaksanakan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama dengan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, Rektor IT PLN Iwa Garniwa, dan Ketua Umum YPK PLN Supriyadi, Senin (26/6).

Darmawan mengatakan nantinya universitas IT PLN dapat membuahkan 3.000 pakar transisi kekuatan tiap-tiap tahun. Selain itu, dia mengatakan komponen utama didalam hadapi agenda transisi energi, PLN tidak hanya butuh teknologi dan pendanaan, namun termasuk kesiapan SDM.

“Untuk menjawab kebutuhan transisi kekuatan dan pengembangan EBT kami butuh inovasi. Darimana inovasi muncul? dari insan muda yang memiliki wawasan, memiliki awareness pada lingkungan dan juga memiliki rasa idamkan tahu yang besar,” kata Darmawan didalam info tertulis, Selasa (27/6/2023).

Dia melanjutkan terdapatnya IT PLN jadi bukti bahwa PLN termasuk aktif laksanakan pengembangan sumber kekuatan manusia. Lewat IT PLN, generasi muda untuk jadi aktor utama transisi kekuatan dipersiapkan.

“Yang kami laksanakan hari ini bukan hanya membangun gedung, namun termasuk membangun kesiapan Indonesia didalam hadapi transisi energi. Kita siap bersama dengan SDM yang penuh bersama dengan kemampuan, inovasi, dan stimulan kolaborasi supaya kami bukan hanya PLN, bukan hanya proses kelistrikan namun bangsa Indonesia siap hadapi transisi energi, lebih-lebih dapat laksanakan akselerasi,” imbuhnya.